Karimun – Operasi Pasar (OP) beras murah yang digelar Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan (Dinkop UKM Perindag) Karimun, disambut antusias sejumlah masyarakat.
OP beras yang menghadirkan beras Bulog (badan urusan logistik) sebanyak 163 ton untuk 12 kecamatan beberapa waktu lalu, masih dinantikan gelarannya kembali.
“Beras Bulog itu kualitasnya bagus. Tak kalah kualitasnya dengan beras premium lainnya. Kami berharap jangan sekali saja, minimal bisa seminggu dua kalilah,” harap Amin seorang warga Karimun tentang OP beras Bulog tersebut di Tanjung Balai Karimun, Minggu (24/1/2016).
Seorang warga Karimun lainnya Umi, mengungkapkan keberadaan OP yang digelar Diskop UKM Perindag Karimun bersama Bulog sangat membantu dirinya. “Harga beras di pasaran masih tinggi, masih di atas Rp10 ribu per kilogramnya. Kalau beras Bulog di bawah itu, dan kualitasnya lumayan bagus juga,” ujarnya.
Menanggapi ini, Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Karimun HM Habis mengatakan setelah dilakukan evaluasi bersama Bulog, OP beras murah kepada masyarakat tersebut belum berpengaruh signifikan terhadap harga beras di pasaran.
“Harga beras tetap tinggi. Masalahnya, saat digelar OP waktunya terbatas dan petugasnya yang mendistribusikan juga terbatas,” jelas HM Hasbi di Tanjungbalai Karimun kepada wartawan belum lama ini. (lendoot.com)
No comments
Post a Comment