Rumpdoor Roro Paritrempak Rusak, Puluhan Kendaraan Roda Dua Terendam Air Laut

Pelabuhan roro Parit rampak kabupaten karimun

Karimun – Puluhan penumpang kapal Roro (Roll on roll off) dari Pelabuhan Tanjung Mengkapan Buton Provinsi Pekan Baru tujuan Roro Paritrempak Meral Kabupaten Karimun Provinsi Kepri,  enggan menurunkan kendaraannya diturunkan dari kapal.

Alasannya, ada kekhawatiran kendaraan mereka terendam air laut ketika menyeberang dari kapal kedaraan karena rumpdoor (jembatan penghubung kapal dengan dermaga pelabuhan) yang tidak berfungsi di pelabuhan Roro Parit Rempak tersebut, Minggu (9/2/2016) pagi tadi.

“Takut kami turunkan mobil kami ini. Air lautnya setinggi lutut, kalau dipaksakan bisa rusak lah mobil kami terendam air laut,” ujar Zaky, seorang penumpang dengan nada marah saat melihat kondisi rampdoor yang terendam air laut tersebut.

Meski enggan karena kendaraan mereka harus tersebut terendam air laut, namun akhirnya para penumpang dan pemilik kendaraan terpaksa menurunkan kendaraannya juga dari kapal tersebut hingga menjelang siang tadi.

Sementara itu, Direktur PT Karya Karimun Mandiri yang membawahi Badan Usaha Kepelabuhanan (BUP) Karimun, Indrawan Susanto sebagai pihak pengelola pelabuhan Roro Parit Rempat tersebut, tidak mengaktifkan ponselnya.

Indrawan coba dikonfirmasi Lendoot.com terkait penyebab dan langkah perbaikan rumpdoor tersebut, hingga siang tadi, belum juga mendapat tanggapannya. Pesan singkat yang dikirim juga tidak mendapat balasannya. Sebelumnya, kerusakan rumpdoor juga terjadi di pealabuhan Roro Kundur. Mengingat belum ada anggaran perbaikan dari Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Kepri aktivitas Roro saat air pasang tetap berjalan, meski mengkhawatirkan para penumpang yang membawa kendaraan. (lendoot.com)