Kapolres: Ketua Gafatar itu Bukan Asli Orang Karimun, Sekarang Ada di Kaltim

Karimun - Kapolres Karimun AKBP I Made Sukawijaya mengatakan bahwa Ketua Gerakan Fajar Nusantara (Gafatar) Kabupaten Karimun, AH bukan merupakan orang asli Karimun, melainkan warga yang mengontrak di Karimun.
"HA bukan asli sini (Karimun). Di sini dia cuma ngontrak,” kata I Made seperti dikutip dari Tribun Batam, Minggu (24/1/2016).


I Made menambahkan bawa keberadan AH saat ini diketahui berada di wilayah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). “Sekarang dia di Kaltim, tidak di Karimun lagi,” tambahnya.
I Made juga menyebut  bahwa aktifitas Gafatar Karimun saat ini sudah tidak ada lagi. Dari pantauan pihaknya, Organisasi Masyarakat (Ormas) ini tak melakukan kegiatan apapun sejak Juli 2015 lalu.
Ormas yang saat ini ramai menjadi perbincangan itu mendapat izin pendirian dari Kesbangpol Pemkab Karimun dengan SKT Nomor: 002102/003/IV/2014, tertanggal 17 April 2014.
SKT tersebut berlaku selama lima tahun dan baru akan berakhir pada tahun 2019 mendatang. Di Kabupaten Karimun Gafatar memiliki anggota sekitar 100 orang. Namun menurut I Made anggota yang aktif hanya sekitar 20 orang saja.
“Anggota Gafatar Karimun ada sekitar 100 tapi yang aktif 20 orang saja,” jelasnya.
Pergerakan Gafatar Karimun sendiri, katanya, hanya sebatas kegiatan sosial. Sementara untuk pergerakan yang diduga menyimpang seperti dikabarkan membawa aliran sesat, aparat kepolisian belum menemukannya. 
“Kalau di sini mereka buat kegiatan sosial seperti donor darah. Untuk penyimpangan belum ada. Apalagi apalagi ajaran sesat,” pugkas I Made. (lendoot.com)

No comments

Post a Comment

Home