WARGA KARIMUN KESAL LISTRIK SERING MATI MENDADAK

Karimun, 26/12 - Pemadaman mendadak arus listrik oleh pihak PLN akhir-akhir ini membuat kesal warga Tanjungbalai Karimun, Kepulauan Riau.

''Terus terang pemadaman arus listrik akhir-akhir ini sangat mengganggu pekerjaan saya. Saat menjalankan tugas, tiba-tiba mati lampu, praktis pekerjaan saya jadi terganggu,'' ujar Dani, seorang pegawai swasta, warga Bukit Senang, Tanjungbalai Karimun, Jumat (25/12).

Menurut Dani, selain mendadak, intensitas pemadaman listrik akhir-akhir ini semakin meningkat. Setiap hari rata-rata
terjadi pemadaman selama enam jam. Seperti yang terjadi kemarin, listrik di rumahnya terputus sejak pukul 08.00 hingga 15.00 Wib. Akibat pemadaman tersebut, hampir seharian tugas kantor yang dikerjakan di rumah terlambat sesuai jadwal.

''Komputer merupakan alat kerja utama bagi saya. Kalau listrik mati, praktis saya tidak bisa bekerja. Kadang-kadang saya terpaksa ke warnet. Walaupun demikian, tugas yang seharusnya selesai pagi terpaksa selesai sore hari, inikan sangat mengganggu sekali,'' sesalnya.

Dikatakan Dani, seharusnya pihak PLN mengumumkan jadwal pemadaman listrik secara terbuka dan diketahui masyarakat, sehingga warga punya persiapan jika sewaktu-waktu terjadi pemadaman. Terutama dalam mengantisipasi penyelesaian pekerjaan yang membutuhkan listrik, sehingga tidak terkendala. Ia sendiri mengaku, tidak pernah tahu jadwal pemadaman yang diberlakukan pihak PLN dan apa penyebab terjadinya pemadaman tersebut.

''Sebagai pelanggan kita, tentu menginginkan pelayanan yang memuaskan. Kalau perlu, PLN harus mengumumkan jadwal pemadaman dengan cara berkeliling menggunakan mobil dan pengeras suara, sehingga masyarakat luas bisa mengetahuinya. Yang jelas, kita merasa dirugikan dengan pemadaman mendadak yang intensitasnya semakin meningkat akhir-akhir ini,'' kata Dani lagi.

Hal senada juga diungkapkan Bustami, warga Kolong, Sei Lakam. Dia mengaku gerah lantaran peralatan elektronik di rumahnya, seperti televisi dan AC mengalami kerusakan akibat pemadaman tersebut. Pihaknya berharap, pihak PLN harus profesional dan meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

''Kita tidak tahu kenapa terjadi pemadaman. Yang kita tahu, pemadaman secara mendadak dengan jadwal tidak menentu sangat mengganggu aktifitas sehari-hari. Bukan hanya itu, peralatan elektronik seperti AC dan televisi rusak akibat pemadaman tersebut,'' kata Bustami, di kediamannya, Jumat (26/12).

Menurut Bustami, selain terputusnya aliran listrik di rumahnya selama berjam-jam, intensitas pemadaman listrik mendadak selama beberapa menit, juga sering terjadi. Seperti pagi tadi (26/12), listrik di rumahnya terputus lagi walaupun hanya terjadi sekitar setengah jam.

''Kita dengar pihak PLN telah mendapat tambahan daya dengan adanya kerjasama pihak swasta, tapi kenapa pemutusan listrik masih saja terjadi. Kita berharap, PLN lebih profesional dalam memberikan pelayanan pada pelanggan, sebagai konsumen kita menginginkan pelayanan yang memuaskan,'' harapnya.

Rusdianto/KP005

No comments

Post a Comment

Home